Jika anda memainkan chorus nada utama (solo pendek), lantunkan , melodi lagu itu dalam benakmu ketika anda melakukan solo. Dengan cara ini anda tidak perlu menghitung birama dan solo yang anda mainkan akan sesuai dengan bentuk lagu itu. Jika musisi lainnya mengetahui bagian lagu yang dimainkan, berarti anda melakukan solo secara musical.
Ingat bahwa segala yang anda mainkan kedengaran lebih cepat dan lebih rumit bagi orang yang mendengarkan. Rekam beberapa solo yang anda mainkan lalu putar lagi. Anda akan mendengar suara yang lebih impresif daripada ketika anda memainkannya. Dengan selalu mengingat hal ini, anda akan terhindar dari perangkap bermain yang berlebihan dan terlalu ngotot. Lebih baik memainkan sesuatu yang menarik daripada yang sulit.
Sebuah solo drum panjang harus ada bagian, awal, tengah, dan akhirnya. Ini bukan berarti menghafalkan secara rutin dan harus selalu sama tiap waktu. Ingat-ingat saja secara garis besar solo tersebut. Mainkan ritme tertentu lalu kembangkan. Mainkan sebuah gagasan yang ada dalam lagu yang dimainkan. Jika itu lagu rock, mulailah dengan pattern rock. Jika itu bossanova, waltz, kembangkan beberapa ritme dari irama tersebut.
Di tengah-tengah solo, mungkin anda mengubah tempo atau sound. Pindahkan ke tom-tom atau hihat atau apa saja, selama hal itu menciptakan suasana yang kontras. Gunakan dinamika dengan bermain lembut atau mengganti stik dengan mallet atau brush. Lalu susun bagian akhir sebagai penutup.
Begitu bentuk dasar ini terekam dalam benakmu, berimprovisasi lah di dalamnya. Sekarang anda dapat bermain dengan bebas. Dan solo itu memiliki sebuah bentuk. Ini hanyalah salah satu contohbentuk, tetapi ini adalah cara yang baik untuk anda memulai solo. Anda dapat mengembangkan pendekatan anda sendiri terhadap permainan solo dengan bentuk musical yang berbeda melalui latihan tekun.
Bermainlah dengan tempo yang terjaga. Ini bukan berarti bentuk solo yang tidak efektif. Tetapi anda pertama-tama perlu bermain dalam tempo yang teratur sebelum mencoba solo bebas.